Ini sebuah tulisan peringatan bagi orang-orang yang gak sadar-sadar atas kesalahan diri mereka sendiri. Mungkin bisa termasuk sang penulis naskah ini, atau pembaca yang budiman, atau pun sang manusia yang lainnya yang pas sekali suasana hatinya dengan tulisan ini. Silahkan baca dan renungi ya!
Kamu tahu kan akhir-akhir
ini ada istilah gaul yang muncul? Ya, betul istilah itu dikenal dengan
kata baper. Baper itu adalah bawa-bawa perasaan. Biasanya orang baper itu, saat
dia merasa disakiti sama kekasihnya. Tapi ini ada yang aneh, dia tuh bapernya
sama Tuhan dia sendiri. Hahaha, penasaran kan?
Banyak manusia yang
suka mengadu sama Tuhannya, ataupun suka curhat sama tuhannya. Akan tetapi dia
curhat gak tau malu! Emangnya kenapa? Kamu bayangkan coba, dia curhat
tentang perasaan sakit hatinya dia ke Tuhan. hanya karena dia sakit hati sama
pasangan yang belum tentu jadi jodoh dia.
“ya Tuhan, aku lagi galau! Hatiku remuk, aku
disakiti sama orang yang aku sukai. Aku berharap dia tidak menyakitiku
lagi wahai Tuhanku. dan jadikanlah hubungan kami langgeng." kata orang
yang curhat.
Jawab Tuhan, “itukan salah kamu sendiri! Kan
Aku sudah peringatkan kamu supaya jangan mendekati Zina dengan pacaran!
Tapi kamu melakukannya. Dan jika kamu berdo'a kepada-Ku percuma saja, kamu
berdo'a dalam hal maksiat. Maka rasakanlah adzab dari-Ku. kujadikan hati kalian
menjadi gelisah, galau dan merana.”
“terus saya harus gimana dong?” kata orang yang
curhat.
Jawab Tuhan, “tinggalkan saja orang yang
kamu cintai itu. Dan segeralah bertobat dan minta maaf kepada-Ku.”
“tapi aku sangat mencintai dia wahai Tuhanku.
Dan aku takut kehilangan dia.” kata orang yang curhat.
Jawab Tuhan, “jika kamu tidak mau meninggalkan
dia, berarti kamu tidak taat kepada-Ku. Jika kamu demikian, berarti kamu lebih
mencintai dia dibanding dengan Aku. Kamu takut kehilangan dia, tapi kamu tidak
takut kehilangan imanmu! Dasar goblok kamu! Itu sama saja kamu menjual imanmu
kepada kesesatan. Sekarang Aku beri pilihan, kamu taat kepada-Ku maka
akan kuberikan balasan yang baik untukmu atau kamu lebih memilih dia tapi kamu
akan sengsara di dunia dan akhirat?”
Orang yang curhat pun tersipuh malu, dan dia
akhirnya menyadari kesalahan dia sendiri. Kemudian dia meminta yang
dicintainya itu supaya menjadi jodohnya kelak. Maka Tuhan menjawab, “jodoh itu
sudah ditetapkan oleh-Ku. Jadi kamu jangan khawatir tentang jodoh. Jika dirimu
baik, maka akan Ku berikan yang baik pula. Sebaliknya jika dirimu buruk, maka
akan Ku berikan yang buruk pula. Sekarang jalani saja hidupmu dengan taat
kepada-Ku dan mintalah kepada-Ku yang terbaik untukmu. Nanti akan Ku kabulkan
semua yang terbaik untukmu. Entah yang terbaik itu orang yang sekarang kamu
cintai, ataupun orang lain yang lebih baik dengan si dia.”
“terima kasih Tuhan atas semua peringatan-Mu,
aku mohon maaf atas semua kesalahanku dan tolong jagalah diriku dari maksiat
dan kejahatan hawa nafsuku. Dan kuatkanlah imanku kepada-Mu.” kata orang yang curhat.
Jawab Tuhan, “kamu akan Ku maafkan dan Ku
berikan nikmat kepadamu jika kamu bisa lolos dari ujian ini. Semoga berhasil.”
Cerita ini
hanyalah sebuah analogi atau perumpamaan bagi orang yang gak sadar-sadar atas
kesalahan dirinya sendiri. Semoga dengan cerita ini, penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Amiiiinnn ya
robbal a'lamiin!
“kenikmatan dunia hanyalah sedikit
saja!”
by: Kang Ibad